Gelap merayap semakin pekat mengusir senja
Angkasa sedang ingin kelabu, mengaburkan remang bulan separuh
Seolah hendak menelan kerlip sang bintang yang genit mengerjap
Tapi kelam tak berani mengusik hatiku, yang tengah ceria di samping lelakiku
Menatap matanya bawaku menyelami lekuk rasa yang biaskan kehangatan
Menggenggam kokoh lengannya meresapkan kesejukan yang mengantar debar jiwa
Menyandarkan kepala di bidang bahunya ringankan segala resah
Inginnya kutetap berada di detik ini, meningkahi setiap rasa bersamanya
Tapi waktu merambat enggan berhenti, belasan ribu detik berlari menggilas malam
Lelakiku harus beranjak menembus dinginnya angin
Pandangku tak henti mengintai hingga simpang jalan menghapus bayangnya
Kutitipkan doa, agar dia tiba tak kurang suatu apa
Sambil pelan berbisik,
"Kutunggu saatnya, malam tak lagi batasi persuaan,
Ketika ikatan suci membuatmu tak lagi harus tinggalkanku di ujung larut"
16.06.08 - Have I ever told you how much I love you?
0 comments:
Posting Komentar