Ketika nanti guliran waktu terus tertumpuk mengirimkan kerut di dahiku, lembar-lembar putih keperakan memahkotai kepalaku, timbunan lemak semakin tebal membungkus setiap tulangku, akankah cinta tetap memancarkan ronanya?
Saat larut demi larut terisi kebersamaan, dekap menjadi sarapan, dan kecup menjadi pengantar lelap, masihkah genggam jemari hadirkan hangat yang menggetarkan?
Bila senyum menjadi alarm pagi hari, tawa mewujud penghias siang hari, dan canda meninabobo malam hari, masihkah cakap ringan di layar maya dan sapa kecil melalui jaringan pemancar menjadi candu yang tak kunjung puas tereguk?
Satu resah mengintai di balik benak, akankah masa terus berlalu sementara aku tak lagi menjadi jalan bahagia untukmu?
04.09.08 - Sambil terduduk mendengarkan "Saat Aku Lanjut Usia" milik "SO7" ( http://www.imeem.com/shouta/music/mcowZAwp/sheila_on_7_saat_aku_lanjut_usia/ ), semoga cinta tak pudar dan kelak kita mampu terus bersama dalam kehangatan dan kebahagiaan, dunia akhirat...
September 05, 2008
Jangan Pudar
Posted by masari at 03.28
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 comments:
Amin teh. Moga doa dan harapannya terkabul. Ah, hati ini rasanya bahagia ketika kau menggambarkan bahagiamu.
Teteh..
Kangen c8 euy..
Senen besok qt c8..
Aq shft 2..
hehehea, makasih ya Dim... bahagia dan duka kan memang warna hidup yang silih berganti datang.
Yo wis, kita chat hari Senin ya
Posting Komentar