Celenganku tak berbentuk semar atau ayam-ayaman dari tanah liat
Pun bukan sebuah silider terbuat dari kaleng
Atau bongkahan bijih plastik yang dibentuk serupa tabung
Juga tak memiliki celah kecil di sisinya untuk mengintip gelap di dalamnya
Celenganku adalah seonggok daging teraliri darah
Ada ruang terdalam yang tak tersentuh siapapun
Tempat menyimpan segala rasa yang tak terungkap
Ketakutan, harapan, kecewa, impian yang terpendam
Biarlah menjadi milikku sendiri
Dan bola mataku tak kubiarkan menjadi celah yang memantulkan ruang gelap itu
30.05.08 - Selalu ingin yang terbaik, dan maaf jika caraku masih melukai
Mei 30, 2008
Celengan Rasa
Posted by masari at 15.57 0 comments
Mei 21, 2008
Mutiara Kecil Kami
Pagi baru membawa cita biru yang membuat hati haru
Belum terasa hadirmu, selain sebuah tanda di selembar kartu
Dan terkuatkan dengan sebentuk bayangan bergerak perlahan di sebuah layar
Namun itu cukup untuk hadirkan bahagia yang selimuti kalbu
Ananda, nikmatilah hari-harimu di tubuh bunda
Rasakan kehangatan dan keintiman yang bunda berikan
Ingatlah untuk kemudian kau bawa sebagai kenangan indah di sepanjang hidupmu kelak
Bahwa selama sembilan purnama kau dan bunda senantiasa bersama, dua jiwa dalam satu raga
Saat kau sudah kuat nanti, ketuklah perlahan perut bunda
Kabarkan bahwa kau sudah siap menghirup udaramu sendiri
Kami semua kan menanti dengan segenap doa dan cinta
Siap menyambut hadirnya mutiara penyejuk jiwa penghangat hati
Semoga, kau tumbuh sebagai insan terpuji
Indah parasmu, sesehat jasmanimu, semulia nuranimu
Mampu gembirakan dirimu dan menjadi jalan bahagia untuk sesama
21.05.08 - Menanti kehadiran bayi kecil milik satu kelopak, Fithri Rahmawati. Jaga baik-baik dirimu dan dede'nya ya Fith^^
Posted by masari at 10.07 0 comments
Mei 19, 2008
Niat Suci Sang Kelopak
Hari ini kudengar sebuah kabar bahagia
Suka cita datang dari satu kelopak dalam kumpulan bunga kami
Dia telah memilih satu kumbang untuk menyuntingnya
Satu saja, yang kan setia menemani sisa perjalanan usia
Yang teristimewa untuk bersama mengarungi lautan kehidupan
Doa kami mengiringi langkahmu menuju gerbang suci
Semoga bahagia senantiasa mewarnai harimu
Dan ridho serta rahmat Illahi menyambut niat baikmu memenuhi fithrah
Kelak menjadikan kehidupan yang lebih baik menuju syurga-Nya
19.08.05 - Menyambut hari bahagia Nofirna, sang kelopak kedua. Selamat, Dear Sist...
Posted by masari at 14.47 0 comments
Belahan Jiwa Yang Lunglai
Bunyi dering dari kotak sepuluh kali empat centi
Deretan huruf tampil di layarnya, membentuk kalimat yang mengiris batin
Kekasihku tengah menahan perih, melawan duri yang menusuk sendi
Dan aku hanya diam di sini, di kamar sepi sendiri
Untaian doa terlantun usai kemesraanku dengan Sang Illahi
Semoga Dia menjaga kekasihku dan bersihkan tubuhnya dari sakit
Kulirik bulan hampir penuh kesukaan pangeran hati
Duhai Dewi, kutitipkan senyumku pada cahayamu malam ini
Berharap bisa temani tubuh lunglai tak berenergi
19.05.08. Cepatlah sembuh sayangku, jangan sakit-sakit lagi yaaah...
Posted by masari at 12.51 0 comments